Home » » TARIKAT YANG BERKEMBANG DI INDONESIA

TARIKAT YANG BERKEMBANG DI INDONESIA

Sebagai bentuk tasawuf yang melembaga, tarekat ini merupakan kelanjutan dari pengikut-pengikut sufi yang terdahulu. Dari sekian banyak tarekat terdapat sekurang-kurammgnya ada tujuh tarekat yang berkembang di indonesia :

(a)    Tarekat Qodariyah didirikan oleh Syekh Abdul Qadir Jaelani (1077-1166) dan dia sering disebut dengan al-jilli. Tarekat ini banyak tersebar di dunia Timur, tiongkok, sampai pulau jawa. Pengaruh tarekat ini cukup banyak meresap di hati masyarakat yang dituturkan  lewat bacaan manaqib. Manaqib ini dibaca dengan tujuan agar mendapatkan berkah dengan mendapat rahmatnya.

(b)    Tarekat Rifai’yah didirikan oleh Syaikh Rifa’i. Tarekat ini banyak tersebar di daerah Acah, Jawa, Sumatra Barat, Sulawesi dan daerah-daerah lainnya. Ciri tarekat ini adalah penggunaan tabuhan rebanadalam wiridnya, yang diikuti oleh tarian  dan permainan debus, permainan debus ini berkembang pula di daerah Sunda, khususnya Banten, Jawa Barat.

(c)    Tarekat naqsyabandiyah didirikan oleh Muhammad bin Bhauddin al-Uwaisi al-Bukhari (727-791H). Tarekat ini banyak tersebar di Sumatra, Jawa, maupun Sulawesi. Ke daerah Sumatra Barat, tepatnya daerah Minangkabau, tarekat ini dibawa oleh Syekh Ismail al-Kholidi al-Khurdi, sehingga di kenal dengan sebutan tarekat naqsabandiah al-khalidiyah. Amalan tarekat ini tidak banyak dijelaskan ciri-cirinya.

(d)    Tarekat Samaniyah didirikan oleh Syekh Saman yang meninggal pada tahun 1720 di Madinah. Tarekat ini banyak tersebar luas di Aceh, dan mempunyai pengaruh yang dalam bagi daerah ini, juga di Palembang dan daerah lainnya di Sumatra. Di jakarta tarikat ini juga sangat besar pengaruhnya, terutama di daerah pinggiran kota. Ciri tarekat ini adalah dengan zikirnyz yang sangat keras dan melengking, khususnya ketika mengucap lafadz lailaha illa Allah. Juga terkenal dengan rotib saman yang hanya mempergunakan perkataan  “hu” , yang artinya Dia Allah.

(e)    Tarekat Khalawatiyah didirikan oleh Zahiriddin (w. 1397 M). Di Khurasan dan merupakan cabang dari tarekat Suhrawardi yang didirikan oleh Abdul Qadir Suhrawardi. Terakat ini banyak pengikutnya di Indonesia, dimungkinkan karena suluk dari tarekat ini sangat sederhanadalam pelaksanaanya. Untuk membawa jiwa dari tingkat yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi melalui tujuh tingkat, yaitu: peningkatan dari nafsu amarah, lawwamah, mulhamah, muthmainnah, radhiyah, mardiyah, dan nafsu kamilah.

(f)    Tarikat al-Hadad didirikan oleh Sayyid Abdullah bin Alwi bin Muhammad bin Haddad. Ia pencipta ratib haddad dan dianggap sebagai salah seorang wali qutub dan arifin dalam ilmu tasawuf. Tarekat haddad banyak terkenal di Hadramaut, Indonesia, India, Hijaz, Afrika Timur, dan lain-lain.

(g)    Tarekat Kholidiyahadlah salah satu cabang tarekat naqsabandiyah di Turki, yang berdiri pada abad XIX. Tarekat ini berisi tentang adab dan zikir, tawasul dalam tarekat, adab suluk, tentang saik dan maqamnya, tentang ribath dan beberapa fatwa pendek dari Syekh Sulaiman al-Zuhdi al-Khalidi, terakat ini banyak bekembang di Indonesia dan mempunyai Syekh Khalifah dan Mursyid yang diketahui dari beberapa surat yang diketahui dari yang berasal dari Banjarmasin dan daerah-daerah lain yang dimuat dalam kitab kecil yang berisi fatwa Sulaiman az-Zuhdi al-Khalidi

0 comments:

Post a Comment

Flag Counter